Obama Panik, Saudi Ancam Hancurkan Ekonomi AS Jika AS Tak Penuhi Permintaan Saudi

Kerajaan Arab Saudi mengancam akan menghancurkan ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan melepas ratusan miliar dolar AS aset-aset Saudi di negeri Paman Sam itu. Hal tersebut akan dilakukan jika rezim teroris Barack Obama meloloskan sebuah RUU yang memungkinkan Saudi diminta bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001.
Ancaman Saudi ini bukanlah main-main, Raja Salman melalui Menteri Luar Negerinya Adel Al-Jubeir menitipkan pesan ini saat kunjungannya ke Washington bulan lalu. Al-Jubeir menyampaikan dihadapan legislator AS bahwa Arab Saudi akan melepas US$ 750 miliar aset mereka dalam bentuk surat-surat berharga di AS sebelum aset itu dibekukan oleh pengadilan AS.
Sebagaimana dilansir Islam Media dari The New York Times edisi Ahad (17/4), disebutkan bahwa setelah mendapat ancaman dari Saudi, Obama sangat panik, nampak terlihat dari langkah yang ditempuh dengan langsung melakukan upaya lobi kepada kongres AS agar membatalkan RUU tersebut. Ancaman Saudi ini menjadi bahasan utama DPR AS dan pejabat dari Departemen Luar Negeri dan Pentagon. Pemerintah AS memperingatkan para anggota DPR mereka bahwa ekonomi negara akan hancur jika Saudi merealisasikan ancamanya.
Untuk merespon ancaman Saudi ini, Obama secara khusus akan berkunjung ke Riyadh pada hari Rabu 20 April mendatang untuk bertemu Raja Salman dan pejabat Saudi lainnya.
Sementara itu, pihak Kerajaan Saudi menegaskan bahwa negara mereka tidak terlibat sama sekali dengan serangan 11 September 2001. Komisi 9/11 juga tidak menemukan bukti keterkaitan Pemerintah Arab Saudi, baik sebagai lembaga atau individu pejabat Kerajaan Saudi.[atlib]
Post a Comment